This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 03 Juli 2017

Makalah Upacara Adat Indonesia : Ngaben

BAB I
Pendahuluan
1.1  Latar Belakang
Latar belakangnya disusunnya makalah ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang upacara adat yang ada di Indonesia. Indonesia merupakan Negara dengan bahasa serta adat istiadat yang berbeda-beda dan juga beraneka ragam. Mulai dari sabang sampai merauke Indonesia terbentuk dari 33 provinsi, dan tiap provinsi di Indonesia memiliki adat istiadat mereka sendiri. Kali ini saya akan membahas salah satu upacara adat istiadat yang ada di Provinsi Bali yaitu upacara adat Ngaben.
1.2  Rumusan Masalah
1.      Pentingnya mengetahui macam-macam upacara adat istiadat yang ada di Indonesia agar para generasi penerus bangsa akan selalu tahu tentang keberagaman adat istiadat yang ada di Indonesia.
2.      Memberi tahu khalayak orang banyak tentang upacara adat yang ada di Indonesia.
1.3  Tujuan dan Manfaat
1.      Memberikan penjelasan mengenai upacara adat Bali yaitu Ngaben.
2.      Menambah rasa ingin tahu tentang keberagaman acara adat istiadat yang ada di Indonesia.
3.      Memberikan nilai-nilai positif kepada generasi penerus bangsa agar lebih cinta terhadap kebudayaan Indonesia.
4.      Mengetahui cara dari masyarakat Bali mengadakan upacara Ngaben tersebut.
 BAB II
Pembahasan
2.1 Pengertian Ngaben
Bali merupakan salah satu propinsi di Indonesia yang memiliki penduduk terbanyak pemeluk agama hindu, degan kepemelukan agama hindu ini penduduk bali memiliki kpercayaan layaknya pemeluk hindu pada umumnya yang memilki kepercayaan terhadap roh. Menurut masyaratakat ini setelah sesorang meninggal, rohnya tetap hidup untuk itu mereka mempunyai upacara yang khas dalam penyelenggaraan jazad seseorang yang berpulang yang disebut Pitra Yajna dimana rangkaian dari upacara ini biasa dikenal dengan Istilah Ngaben / Palebon / Pralina dll, dan disesuaikan dengan tingkat dan kedudukan seseorang yang bernilai “Desa-Kala-Patra-Nista-Madya-Utama”.
Ngaben secara umum didefinisikan sebagai upacara pembakaran mayat, kendatipun dari asal-usul etimologi, itu kurang tepat, sebab ada tradisi ngaben yang tidak melalui pembakaran mayat. Ngaben sesungguhnya berasal dari kata beya artinya biaya atau bekal, kata beya ini dalam kalimat aktif (melakukan pekerjaan) menjadi meyanin. Kata meyanin sudah menjadi bahasa baku untuk menyebutkan upacara sawa wadhana. Boleh juga disebut Ngabeyain. Kata ini kemudian diucapkan dengan pendek, menjadi ngaben. Ngaben atau meyanin dalam istilah baku lainnya yang disebut-sebut dalam lontar adalah atiwa-atiwa. Kata atiwa inipun belum dapat dicari asal usulnya kemungkinan berasal dari bahasa asli Nusantara (Austronesia), mengingat upacara sejenis ini juga kita jumpai pada suku dayak, di kalimantan yang disebut tiwah. Demikian juga di Batak kita dengar dengan sebutan tibal untuk menyebutkan upacara setelah kematian itu.
Upacara ngaben atau meyanin, atau juga atiwa-atiwa, untuk umat Hindu di pegunungan Tengger dikenal dengan nama entas-entas. Kata entas mengingatkan kita pada upacara pokok ngaben di Bali. Yakni Tirta pangentas yang berfungsi untuk memutuskan hubungan kecintaan sang atma (roh) dengan badan jasmaninya dan mengantarkan atma ke alam pitara. Dalam bahasa lain di Bali, yang berkonotasi halus, ngaben itu disebut Palebon yang berasal dari kata lebu yang artinya prathiwi atau tanah. Dengan demikian Palebon berarti menjadikan prathiwi (abu). Untuk menjadikan tanah itu ada dua cara yaitu dengan cara membakar dan menanamkan kedalam tanah. Namun cara membakar adalah yang paling cepat.Tempat untuk memproses menjadi tanah disebut pemasmian dan arealnya disebut tunon. Tunon berasal dari kata tunu yang berarti membakar. Sedangkan pemasmian berasal dari kata basmi yang berarti hancur. Tunon lain katanya adalah setra atau sema. Setra artinya tegal sedangkan sema berasal dari kata smasana yang berarti Durga. Dewi Durga yang beristana di Tunon ini. 
Diantara pendapat diatas, ada satu pendapat lagi yang terkait dengan pertanyaan itu. Bahwa kata Ngaben itu berasal dari kata “api”. Kata api mendapat prefiks “ng” menjadi “ngapi” dan mendapat sufiks “an” menjadi “ngapian” yang setelah mengalami proses sandi menjadi “ngapen”. Dan karena terjadi perubahan fonem “p” menjadi “b” menurut hukum perubahan bunyi “b-p-m-w” lalu menjadi “ngaben”. Dengan demikian kata Ngaben berarti “menuju api”. Secara garis besarnya Ngaben itu dimaksudkan adalah untuk memproses kembalinya Panca Mahabhuta di alam besar ini dan mengantarkan Atma (Roh) kealam Pitra dengan memutuskan keterikatannya dengan badan duniawi itu. Dengan memutuskan kecintaan Atma (Roh) dengan dunianya, Ia akan dapat kembali pada alamnya, yakni alam Pitra. Kemudian yang menjadi tujuan upacara ngaben adalah agar ragha sarira (badan / Tubuh) cepat dapat kembali kepada asalnya, yaitu Panca Maha Bhuta di alam ini dan Atma dapat selamat dapat pergi ke alam pitra. Oleh karenanya ngaben tidak bisa ditunda-tunda, mestinya begitu meninggal segera harus diaben. Agama Hindu di India sudah menerapkan cara ini sejak dulu kala, dimana dalam waktu yang singkat sudah diaben, tidak ada upacara yang menjelimet, hanya perlu Pancaka tempat pembakaran, kayu-kayu harum sebagai kayu apinya dan tampak mantram-mantram atau kidung yang terus mengalun. Agama Hindu di Bali juga pada prinsipnya mengikuti cara-cara ini. Cuma saja masih memberikan alternatif untuk menunggu sementara, mungkin dimaksudkan untuk berkumpulnya para sanak keluarga, menunggu dewasa (hari baik) menurut sasih dll, tetapi tidak boleh lewat dari setahun. Tetapi sebenarnya dengan mengambil jenis ngaben sederhana yang telah ditetapkan dalam Lontar, sesungguhnya ngaben akan dapat dilaksanakan oleh siapapun dan dalam keadaan bagaimana juga. Yang penting tujuan utama upacara ngaben dapat terlaksana. Sementara menunggu waktu setahun untuk diaben, sawa (jenasah / jasad / badan kasar orang yang sudah meninggal) harus dipendhem (dikubur) di setra (kuburan). Untuk tidak menimbulkan sesuatu hal yang tidak diinginkan, sawa pun dibuatkan upacara-upacara tirta pengentas. Dan proses pengembalian Panca Maha Bhuta terutama Unsur Prthiwinya akan berjalan dalam upacara mependhem ini. Ngaben selalu berkonotasi pemborosan, karena tanpa biaya besar kerap tidak bisa ngaben. Dari sini muncul pendapat yang sudah tentu tidak benar yaitu : Ngaben berasal dari kata Ngabehin, artinya berlebihan. Jadi tanpa mempunyai dana berlebihan, orang tidak akan berani ngaben. Anggapan keliru ini kemudian mentradisi. Akhirnya banyak umat Hindu yang tidak bisa ngaben, lantaran biaya yang terbatas. Akibatnya leluhurnya bertahun-tahun dikubur. Hal ini sangat bertentangan dengan konsep dasar dari upacara ngaben itu.   
Ngaben merupakan salah satu upacara adat yang dilakukan oleh umat Hindu yang ada di Bali yang tergolong upacara Pitra Yadna (upacara yang ditunjukan kepada leluhur). Beberapa pengertian dari Ngaben, sebagai berikut :
1.      Ngaben secara etimologis berasal dari kata api yang mendapat awalan nga, dan akhiran an, sehingga, menjadi ngapian, yang disandingkan menjadi ngapen yang lama kelamaan terjadi pergeseran kata menjadi ngaben. Upacara Ngaben selalu melibatkan api, api yang digunakan ada 2, yaitu berupa api konkret (api sebenarnya) dan api abstrak (api yang berasal dari Puja Mantra Pendeta yang memimpin upacara).
2.      Versi lain mengatakan bahwa Ngaben berasal dari kata beya yang artinya bekal, sehingga Ngaben juga berarti upacara memberi bekal kepada leluhur untuk perjalanannya ke Sunia Loka.
3.      Versi lain, Ngaben berasal dari kata nge-“abu”-in. Disandingkan menjadi Ngaben, merupakan upacara pengembalian unsur tubuh kepada unsur alam.
Description: https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/8/8e/Ngaben.png
Gambar 1



2.2 Bentuk-bentuk Upacara Ngaben
A.      Ngaben Sawa Wedana
Sawa Wedana adalah upacara Ngaben dengan melibatkan jenazah yang masih utuh (tanpa dikubur terlebih dahulu) . Biasanya upacara ini dilaksanakan dalam kurun waktu 3-7 hari terhitung dari hari meninggalnya orang tersebut. Pengecualian biasa terjadi pada upacara dengan skala Utama, yang persiapannya bisa berlangsung hingga sebulan. Sementara pihak keluarga mempersiapkan segala sesuatu untuk upacara maka jenazah akan diletakkan di balai adat yang ada di masing-masing rumah dengan pemberian ramuan tertentu untuk memperlambat pembusukan jenazah. Dewasa ini pemberian ramuan sering digantikan dengan penggunaan formalin. Selama jenazah masih ditaruh di balai adat, pihak keluarga masih memperlakukan jenazahnya seperti selayaknya masih hidup, seperti membawakan kopi, memberi makan disamping jenazah, membawakan handuk dan pakaian, dll sebab sebelum diadakan upacara yang disebut Papegatan maka yang bersangkutan dianggap hanya tidur dan masih berada dilingkungan keluarganya.
B.      Ngaben Asti Wedana
Asti Wedana adalah upacara ngaben yang melibatkan kerangka jenazah yang pernah dikubur. Upacara ini disertai dengan upacara ngagah, yaitu upacara menggali kembali kuburan dari orang yang bersangkutan untuk kemudian mengupacarai tulang belulang yang tersisa. Hal ini dilakukan sesuai tradisi dan aturan desa setempat, misalnya ada upacara tertentu di mana masyarakat desa tidak diperkenankan melaksanakan upacara kematian dan upacara pernikahan maka jenazah akan dikuburkan di kuburan setempat yang disebut dengan upacara Makingsan ring Pertiwi ( Menitipkan di Ibu Pertiwi).
C.      Swasta
Swasta adalah upacara ngaben tanpa memperlibatkan jenazah maupun kerangka mayat, hal ini biasanya dilakukan karena beberapa hal, seperti : meninggal di luar negeri atau tempat jauh, jenazah tidak ditemukan, dll. Pada upacara ini jenazah biasanya disimbolkan dengan kayu cendana (pengawak) yang dilukis dan diisi aksara magis sebagai badan kasar dari atma orang yang bersangkutan.


D.      Ngelungah
Ngelungah adalah upacara untuk anak yang belum tanggal gigi.
E.      Warak Kruron
Warak Kruron adalah upacara untuk bayi yang keguguran.
2.3 Rangkaian Pelaksanaan Ritual Upacara Ngaben
1.      Ngulapin, Ngulapin bermakna sebagai upacara untuk memanggil Sang Atma. Upacara ini juga dilaksanakan apabila yang bersangkutan meninggal di luar rumah yang bersangkutan (misalnya di Rumah Sakit, dll). Upacara ini dilaksanakan berbeda sesuai dengan tata cara dan tradisi setempat, ada yang melaksanakan di perempatan jalan, pertigaan jalan, dan kuburan setempat. 
2.      Nyiramin/Ngemandusin, Merupakan upacara memandikan dan membersihkan jenazah, upacara ini biasa dilakukan dihalaman rumah keluarga yangbersangkutan (natah). Pada prosesi ini juga disertai dengan pemberian simbol-simbol seperti bunga melati di rongga hidung, belahan kaca di atas mata, daun intaran di alis, dan perlengkapan lainnya dengan tujuan mengembalikan kembali fungsi-fungsi dari bagian tubuh yang tidak digunakan ke asalnya, serta apabila roh mendiang mengalami reinkarnasi kembali agar dianugrahi badan yang lengkap (tidak cacat). 
3.      Ngajum Kajang, Kajang adalah selembar kertas putih yang ditulisi dengan aksara-aksara magis oleh pemangku, pendeta atau tetua adat setempat. Setelah selesai ditulis maka para kerabat dan keturunan dari yang bersangkutan akan melaksanakan upacara ngajum kajang dengan cara menekan kajang itu sebanyak 3x, sebagai simbol kemantapan hati para kerabat melepas kepergian mendiang dan menyatukan hati para kerabat sehingga mendiang dapat dengan cepat melakukan perjalanannya ke alam selanjutnya. 
4.      Ngaskara, Ngaskara bermakna penyucian roh mendiang. Penyucian ini dilakukan dengan tujuan agar roh yang bersangkutan dapat bersatu dengan Tuhan dan bisa menjadi pembimbing kerabatnya yang masih hidup di dunia. 
5.      Mameras, Mameras berasal dari kata peras yang artinya berhasil, sukses, atau selesai. Upacara ini dilaksanakan apabila mendiang sudah memiliki cucu, karena menurut keyakinan cucu tersebutlah yang akan menuntun jalannya mendiang melalui doa dan karma baik yang mereka lakukan. 

6.      Papegatan, Papegatan berasal dari kata pegat, yang artinya putus, makna upacara ini adalah untuk memutuskan hubungan duniawi dan cinta dari kerabat mendiang, sebab kedua hal tersebut akan menghalangi perjalan sang roh menuju Tuhan. Dengan upacara ini pihak keluarga berarti telah secara ikhlas melepas kepergian mendiang ke tempat yang lebih baik. Sarana dari upacara ini adalah sesaji (banten) yang disusun pada sebuah lesung batu dan diatasnya diisi dua cabang pohon dadap yang dibentuk seperti gawang dan dibentangkan benang putih pada kedua cabang pohon tersebut. Nantinya benang ini akan diterebos oleh kerabat dan pengusung jenazah sebelum keluar rumah hingga putus. 
7.      Pakiriman Ngutang, Setelah upacara papegatan maka akan dilanjutkan dengan pakiriminan ke kuburan setempat, jenazah beserta kajangnya kemudian dinaikan ke atas Bade/Wadah, yaitu menara pengusung jenazah (hal ini tidak mutlak harus ada, dapat diganti dengan keranda biasa yang disebut Pepaga). Dari rumah yang bersangkutan anggota masyarakat akan mengusung semua perlengkapan upacara beserta jenazah diiringi oleh suara Baleganjur (gong khas Bali) yang bertalu-talu dan bersemangat, atau suara angklung yang terkesan sedih. Di perjalan menuju kuburan jenazah ini akan diarak berputar 3x berlawanan arah jarum jam yang bermakna sebagai simbol mengembalikan unsur Panca Maha Bhuta ke tempatnya masing-masing. Selain itu perputaran ini juga bermakna: Berputar 3x di depan rumah mendiang sebagai simbol perpisahan dengan sanak keluarga. Berputar 3x di perempatan dan pertigaan desa sebagai simbol perpisahan dengan lingkungan masyarakat. Berputar 3x di muka kuburan sebagai simbol perpisahan dengan dunia ini. 
8.      Ngeseng, Ngeseng adalah upacara pembakaran jenazah tersebut, jenazah dibaringkan di tempat yang telah disediakan , disertai sesaji dan banten dengan makna filosofis sendiri, kemudian diperciki oleh pendeta yang memimpin upacara dengan Tirta Pangentas yang bertindak sebagai api abstrak diiringi dengan Puja Mantra dari pendeta, setelah selesai kemudian barulah jenazah dibakar hingga hangus, tulang-tulang hasil pembakaran kemudian digilas dan dirangkai lagi dalam buah kelapa gading yang telah dikeluarkan airnya. 
9.      Nganyud, Nganyud bermakna sebagai ritual untuk menghanyutkan segala kekotoran yang masih tertinggal dalam roh mendiang dengan simbolisasi berupa menghanyutkan abu jenazah. Upacara ini biasanya dilaksakan di laut, atau sungai. 
10.  Makelud, Makelud biasanya dilaksanakan 12 hari setelah upacara pembakaran jenazah. Makna upacara makelud ini adalah membersihkan dan menyucikan kembali lingkungan keluarga akibat kesedihan yang melanda keluarga yang ditinggalkan. Filosofis 12 hari kesedihan ini diambil dari Wiracarita Mahabharata, saat Sang Pandawa mengalami masa hukuman 12 tahun di tengah hutan Demikian informasi tentang Upacara Adat Ngaben dari Pulau Dewata bali, mari kita kenali dan lestarikan budaya bangsa kita sebagai wujud cinta tanah air.

 BAB III
Kesimpulan
3.1 Kesimpulan
Ngaben merupakan salah satu upacara besar di Bali. Salah satu rangkaian upacara Pitra Yadnya ini merupakan upacara untuk orang yang sudah meninggal. Ngaben adalah upacara penyucian atma (roh) fase pertama, sebagai kewajiban suci umat Hindu Bali terhadap leluhurnya, dengan melakukan prosesi pembakaran jenazah. Ngaben sendiri adalah peleburan dari ajaran Agama Hindu dengan adat kebudayaan di Bali.
Di setiap daerah di Bali adalah hal yang lazim jika urutan acara dalam tata cara pelaksanaan Ngaben akan berbeda walaupun esensi upacara tersebut sama. Ini berkaitan dengan kepercayaan adat Bali yang mengenal adanya Desa Kala Patra yang secara harfiah di terjmahkan menjadi tempat, waktu dan keadaan.
Jenazah diletakkan selayaknya sedang tidur, dan keluarga yang ditinggalkan akan senantiasa beranggapan demikian (tertidur). Di dalam Panca Yadnya, upacara ini termasuk dalam Pitra Yadnya, yaitu upacara yang ditujukan untuk roh lelulur. Makna upacara Ngaben pada intinya adalah untuk mengembalikan roh leluhur (orang yang sudah meninggal) ke tempat asalnya.
Upacara Ngaben biasanya dilaksanakan oleh keluarga sanak saudara dari orang yang meninggal, sebagai wujud rasa hormat seorang anak terhadap orang tuanya. Upacara Ngaben biasanya dilakukan dengan semarak, tidak ada isak tangis, karena di Bali ada suatu keyakinan bahwa kita tidak boleh menangisi orang yang telah meninggal, karena itu dapat menghambat perjalanan sang arwah menuju tempatnya. Mereka beranggapan bahwa, memang jenasah untuk sementara waktu tidak ada, tetapi akan menjalani reinkarnasi atau menemukan pengistirahatan terakhir di Moksha (bebas dari roda kematian dan reinkarnasi).
  
Daftar Pustaka

 

aga, w. b. (n.d.). makna dan tujuan ngaben di bali. Retrieved 06 01, 2017, from www.wisatabaliaga.com: http://www.wisatabaliaga.com/blog/makna-dan-tujuan-ngaben-di-bali/
indonesia, b. (2014, 02). Upacara Adat Ngaben Bali. Retrieved 06 01, 2017, from www.budayaindonesia.net: http://www.budayaindonesia.net/2014/02/Upacara-Adat-Ngaben-Bali.html
wiki. (n.d.). Ngaben. Retrieved 06 01, 2017, from id.wikipedia.org: https://id.wikipedia.org/wiki/Ngaben



Share:

Sabtu, 18 Februari 2017

Cinta yang sebenarnya


Kenalin nama gue Andre, sekarang gua kerja diperusahaan swasta di Jakarta. mungkin ini cerita percintaan masa lalu gue hahaha. Ketika gue SMA gue punya semacem geng gitu dikelas, ya iseng-iseng aja buat temen kumpul. Ada gue Andre, Ikbal, Toni, Jimmy dan ada dua orang cewek yaitu Sarah dan Nadia. Perlu gue ceritain kelakuan dan kebiasaan mereka, tentu kelakuan dan kebiasaan gue juga haha. Oke yang pertama ada gue (Andre), mungkin dalam geng itu cuma gue doang yang paling hobi main game dan ngabisin waktu bukan buat hal yang penting, gue juga terkenal paling kekanak-kanakan diantara mereka. Ya karena gue orang paling usil, ngeselin dan mungkin paling kejam haha. Selanjutnya ada Ikbal, si anak kacamata. Dia itu orangnya cuek, pemalu tapi ketika ada masalah yang terjadi diantara kami mungkin si Ikbal lah yang menjadi orang penengah, bisa dibilang dialah yang terus ngasih solusi buat masalah yang kita hadapi. Yang ketiga ada Toni, dia anaknya rajin,santai tapi serius dia juga orang yang paling dewasa pikirannya diantara kita. Dia selalu ngingetin, nasehatin kita semua tapi dibalik semua itu mungkin diantara kita dia kurang beruntung karena sejak kecil dia udah ditinggal bapaknya entah kemana. Tapi dia adalah Toni cowok yang tangguh, kuat dan pekerja keras hahaha. Satu cowok lagi yaitu Jimmy, dia orang paling gendut eh subur maksudnya diantara kita semua. Hobi dia ngemil,makan,tidur, ngemil lagi, makan lagi gitu aja terus haha dan dia juga temen setia gua main game. Selanjutnya gue kenalin Sarah dan Nadia, mereka udah temenan sejak SMP ya mungkin bisa dibilang mereka BFF atau best friend forever hahaha Sarah sama Nadia mungkin punya hobi yang berbeda. Si Nadia hobi banget sama ngegambar, ya walaupun gambar dia gabagusbagus amat si haha terus Nadia, dia hobi banget ama yang namanya belajar dan baca. Pokoknya semua materi yang dikasih guru dia lahap semua (mungkin dia juga doyan makan pelajaran). Tapi itulah kita dengan sejuta perbedaan tapi bisa menyatukan semuanya.


Gua orangnya mungkin yang paling cuek sama pelajaran, ketika ada pelajaran guru terkiller disekolah dan gue lupa kalo besok pelajaran dia terus ada tugas pula. Secepetnya malem itu pas gue inget langsung gue kerjain tugas dia, ya walaupun gue banyak gangertinya tapi bodolah yang penting gue ngerjain. Gakerasa jam udah nunjukin pukul 00.00 dan gue masih terus nulis tugas guru killer ituu. Sampe jam 2 malem akhirnya gue selesai dengan tugas gua langsung siapsiap tidur deh. Pas bangun gue kira masih jam 6 pagi ternyata udah jam 7, gue lupa pasang alarm dan seketika saat itu gue langsung ganti baju, gosok gigi dan cuci muka tanpa mandi kesekolah. Belum sampe sekolah dijalan gue udah kejebak macet padahal jam 7.30 pelajaran guru killer itu udah dimulai.
“ Yaampun gimana ini gue!!!! Abis dah ama itu guruuuu” gue ngungkapin kekeselan dalem hati. Dan ternyata jam 8 gue baru sampe sekolah. Gue juga harus ngebujuk ngasih alesan yang jelas ke satpam biar dia buka gerbangnya. Huft akhirnya gerbang kebuka, nah sekarang waktunya berurusan sama sang guru killer itu. Sesuai dugaan gua pelajaran dia udah dimulai dan semua murid tegang. Dengan menghela nafas panjang-panjang gue beraniin diri buat ngetuk pintu kemudian masuk. “ toktoktok selamat pagi pak, maaf saya telat karena tadi macet total pak” ucap gue dengan badan gemeteran. Guru itu menjawab dengan nada tinggi “apa kamu udah gamau ikut UN?!!” beuhhh gue langsung bingung dan takut alesan apalagi yang harus gue kasih kedia. “kalo kamu mau masuk kelas kamu harus lari keliling lapangan 10 kali dan kerjain soal dipapan tulis ini!!” guru itu melanjutkan omongannya. Gue pun menjawab “baik pak saya akan lakuin hukuman dari bapak, karena ini juga kesalahan pribadi saya”. Dan akhirnya pagipagi gue udah lari 10 puteran lapangan, gapapa lah itungitung olahraga hahaha tapi yang terus gue pikirin apakah gue bisa ngerjain soal dipapan tulis itu? Yaampun gue mikir keras soalnya gue gapernah ngerti apa yang dia ajarin. Setelah selesai gue lari gue langsung menuju kekelas lagi, “permisi pak saya sudah menjalankan hukuman dari bapak” ucap gue. “ yasudah sekarang kamu kerjain soal dipapantulis ini” bales guru itu. Langsung aja gue ambil spidol, baca doa dan semoga apa yang gue jawab betul. Abis gue jawab semua soal dipapantulis dan diperiksa semua sama guru itu, alhasil jawaban gue ganyambung sama soal. Ya pasti gue kena omelan sama guru itu. “Andre ! apa kamu gabelajar?! Inituh materi yang bakal muncul di UN nanti . masa satu soalpun gaada yang betul?!” ketika guru itu lagi ngomel tersebutlah nama “Nadia”. “Andre saya mau kamu minta ajarin atau belajar sama dia. Dia murid paling berprestasi dikelas ini . saya gamau ada yang gagal dipelajaran saya. Yasudah silahkan kamu duduk” tutup omelan guru itu. Gue pun hanya mengangguk. Huuufft pagi yang sangat melelahkan dan menegangkan. Jam 9.30 pun kami semua istirahat, seperti biasa kami berkumpul dikantin sekolah.
“ Oy ndre lu kenapa telat?” Tanya si Jimmy.
“ Oiya Jim gue kemaren lupa kalo ada tugas buat sekarang jadi semalem gue kerjain itu tugas sampe jam 2 malem dan gue malah lupa pasang alarm” jawab gue.
“ Ya itulah ndre kekurangan lu. Selalu ceroboh dan nganggep enteng apa yang bakal terjadi” saut si Toni.
“ Oiya Nad tadi kan pak guru nyuruh lu ngajarin gue. Apa lu mau?” pinta gue nih.
“ Lu berani bayar gue berapa ndre? Hahahaha” si Nadia ngeledek gue. Yaudah dengan hati memohon dan terus bujuk “ Ayolah Nad lu mau gua galulus? Kita kan temen”
Si Nadia nyaut “ Yaudah iya ndre gue mau ngajarin lu”. Dalem hati gue asikkk semoga aja gue makin baik dipelajaran guru killer itu. Gue pun langsung nanya “ Kapan kita bisa mulai lest privatenya Nad? Hahaha”.
“Les private muka lu hahahah yaudah nanti jam 3 lu kermah gue aja “ jawab Nadia.
Setelah pulang sekolah dengan keadaan lelah karena dihukum dan kejebak macet gue langsung ganti baju dan langsung makan . jam 2.30 gue langsung gas kerumah Nadia . sesampenya dirumah di ague langsung manggil aja “Asalamualaikum Nadia Nadia ini gue Andre” dan dia pun keluar “Yaudah ndre masuk aja”. Dia nanya ini itu kegua apa aja yang gangerti. Gue jelasin gue kasih tau mana aja yang gak gue ngerti. Dan ternyata Nadia emang bener paling pinter dikelas, dia tau semua apa yang gue tanyain. Dan cara ngejelasinnya dia pun mudah dimengerti.


Minggu selanjutnya gue ketemu lagi sama pelajaran guru killer itu, langsung aja dia nunjuk gue buat maju dan ngerjain soal yang dia buat. “ayo Andre kamu coba jawab soal ini” suruh dia. Gue jawab “Baik pak”. Seketika guru killer itupun heran dan senyum kecil kearah gue pertanda gue berhasil ngejawab soal yang dia buat. “Sepertinya kali ini kamu mengalami kemajuan ndre” sautnya. “Tentu pak ini juga berkat Nadia yang mau direpotin sama saya hehe” jawab gue.
Hari berlalu yang dulunya gue paling males belajar tanpa sadar sekarang gue mulai suka dan nganggep belajar itu adalah hal yang asik, tentu Nadia masih terus jadi guru les private gue hahaha. Kita gacuma belajar tapi kadang gue bercandain dia biar ga terlalu stress. Hari itu si Sarah juga dating kerumah Nadia buat nanyain materi yang ada disekolah tadi. “Ciee Andre Nadia cocok juga yaaa” ledek dia. Gue pun menjawab dengan pedenya “Yaiyalah pasti cocok sama cowok ganteng kaya guemah”. Sontak dua cewek itu langsung ngetawain gue. Gakerasa sebulan lebih Nadia terus ngajarin gue, saat itupun hati gue kaya ngerasain hal yang beda. Gue mandang wajah dia selalu senyum-senyum sendiri entah kenapa. Dan gue juga mikir kalo gue tuh suka sama dia, ah tapi gue gaboleh ngarep ketinggian mana mau dia sama cowok kaya gue. Mungkin saat itu jug ague mulai perhatian nanya ini itu sama dia, respon dia juga baik ke gue. Sumpah deh Nadia bener bener idaman, udah rajin, pinter, baik dan senyumnya ituloh bikin gue kebayang sampe mau tidur.
Akhirnya sampai lah hari penentuan kita yaitu UN, dengan optimis dan rasa percaya diri tinggi karena dua bulan terakhir gue udah belajar dengan giat ya pasti gue punya niatan bukan hanya Cuma lulus tapi mendapatkan hasil yang maksimal pula. UN pun udah gue lewatin tapi gue belum tau hasilnya kaya gimana. Sebulan kemudian hasil UN udah keluar, langsung pihak sekolah menghubungi kami semua untuk mengetahui hasil yang kami dapat diUN itu. Dengan hati riang senang gembira gue dan geng lulus dengan hasil yang yaaa memuaskan lah . tapi tetep Nadia dapet nilai lebih tinggi dari gue. Kami pun langsung berdiskusi apa yang bakal kita lakukan setelah ini.
“Temen-temen, masa putih abu-abu kita udah selesai. Apa yang mau kalian lakuin setelah ini?” Tanya Toni.
“Kuliaaaaahhhhhhhhhhh” saut gue,Nadia,Jimmy dan Sarah
“Guemah mau nerusin usaha bokap aja ton” Jawab Ikbal beda sendiri haha.
“Okelah gue hargain keinginan kalian semua tapi gue pinta satu hal” kata Toni
“Apa itu Ton” jawab Sarah
“Gue pengen kita semua tetep bersahabat sampe tua” Toni ngebales. Sontak kita semua bilang “SIAAAAAPPPPPP PAK BOSSS!!”
Hufftt dengan hati sedih gue harus ninggalin masa-masa putih abuabu yang bisa gue bilang sangat mengesankan. Dan sekarang gue harus focus buat ujian masuk perguruan tinggi. 


Tibalah hari untuk kami ujian perguruan tinggi sesuai dengan universitas yang kami pilih. Ternyata universitas pilihan gue dan Nadia beda, dia pengen ngambil guru sedangkan gue mau ngambil teknik. Dalem hati gue mikir “Apa rasa suka gue Cuma sampe disini?”. Gue juga agak sedikit sedih sih ya tapi mau gimana lagi. Tapi gue tetep berhubungan sama Nadia hahaha tiap malem gue telpon dan terus Tanya keadaan dia disana gimana. Gue gatau apakah dia juga suka sama gue atau ngga, intinyamah sekarang gue terus lah kasih perhatian kedia. Setelah hampir setaun kami gaketemuan. Gue mulai beraniin diri buat nyamperin Nadia.
“ Nada pa lu minggu depan libur” Tanya gue
“Iya libur ndre ada apa emang?” jawab Nadia
“Gue mau kebandung, mau nemuin lu” saut gue
“Serius lu ndre?!! Yeeeee asikk!!” lanjut Nadia
Dalem hati gue mungkin Nadia asik bakal ketemu gue atau mikir lain? Haha. Akhirnya pun minggu depan gue menuju bandung naik kereta dari Surabaya.
“Halo Nad? Gue udah distasiun nih” ucap gue
“Dimananya ndre? Gue udah nungguin lu daritadi” jawab dia
Dia udah nunggu gue daritadi? Gue mikir apakah dia kangen apa emang ngebet buat ketemu gue pokoknya gue seneng dengernya. Setelah terus nanya lu dimana lu dimana, kami pun bertemu. Gue liat wajah dia tetep cantik dan senyumnya tetep menawan kaya dulu. Tapi sekarang dia lebih dewasa. Mungkin gue juga kesini buat ngungkapin apa yang gue rasain ke dia selama ini. Dia pun langsung ngajak gue makan siang dan keliling Bandung. Sumpah ini rasa beda dari rasa sebelumnya, gue nyaman gue seneng disamping dia. gakerasa hari udah mulai gelap, langsung aja gue ajak dia buat makan malam disuatu tempat yang romantis.
“Nad gue mau ngasih tau sesuatu sama lu” kata gue
“apa itu ndre?” jawab dia sambil ngunyah makanan
“gimana ya ngomongnya, gua ragu gue gugup dan gue takut” ucap gue
“Udah ndre ngomong aja” kata dia
“Gue tuh suka Nad sama lu semenjak dulu lu terus ngajarin gue, gue gatau waktu itu kenapa rasa ini muncul tapi dulu gue gaberani bilang sama lu karna gue takut ngeganggu pelajaran lu” gue ngejelasin
“Serius ndre?” jawab singkat dia
“Serius Nad tapi lu gausah jawab atau nanggepin omongan gue tadi, gue Cuma mau bilang sama lu. Gue gamau kehilangan lu kalo gue tau jawaban lu gasesuai sama apa yang gue inginkan” kata gue
“Sebenernya gue ton ……” dia bilang
“Udah Nad gausaah jawaaaaabbbbbb. Biarin gue terus ngejar dan terus merhatiin lu” jawab gue.
Diapun diem dan tentunya gue juga diem karna bingung. Gue takut dia jawab “TIDAK” dan bisa bikin gue down kemudia berubah sama dia, gue gamau kalo harus ngejauh dari dia. dan jam 8 pun tiba gue harus kembali lagi kesurabaya.
“Nad makasih buat hari ini dan udah ngobatin kangen gue” kata gue
“Iya ndre sama sama, jangan bosen bosen kesini lagi yaa” jawab dia sambil senyum
“Siap Buuuu!” saut gue.
Guepun pergi ninggalin dia buat kesurabaya lagi, gue seneng gue bahagia hari itu karna semua beban, rasa yang ada dihati gue udah gue ungkapin ke dia dan seengganya dia udah tau semuanya. Sampelah paginya gue disurabaya dan langsung mempersiapkan buat kuliah lagi.


Setelah sebulan berlalu dan harihari gue tetep terus nelpon dia, rasa gue kedia pun semakin besar tapi gue gaberani denger jawaban dia karna gue takut kehilangan dia. tanpa sengaja gue bikin hati dia kecewa, mungkin karena gue terlalu sayang dan gabisa ngatur sayang itu gue jadi terlalu over kedia. Gaada kabar sehari pun dari dia gue marah, gue kesel, gue bĂȘte. Dan garagara itu mungkin sekitar sebulan kita gakontakan. Dengan hati bersalah dan pengen minta maaf tibatiba gue liat disosmed dia posting foto dia sama cowo. Sontak gue langsung kesel, cemburu, dan sakit hati. Gue pengen nanya tapi gue takut dia masih marah sama gue. Akhirnya gue beraniin buat nanya siapa cowo itu kedia.
“halo Nad? Gue mau nanya”
“nanya apaan” saut dia dengan cuek
“Itu disosmed lu foto sama cowo, itu siapa ya?” Tanya gue
“Bukan urusan lu” jawab dia.
Seketika gua langsung kecewa, dan gabales pesan dari dia. dalem hati gue mikir “Mungkin sekarang gue harus terbiasa tanpa dia”. gue harus terima keputusan dan keinginan dia. semenjak gue galau tibatiba sahabatnya Nadia yaitu Sarah ngehubungin gue.
“Halo ndre?”
“Halo Sar, gimana kabar lu?” Tanya gue
“Gue baik ndre, sebenernya ada yang mau gue omongin sama lu” jawab dia
“Ngomongin apa sar?” gue nanya lagi
“Lu gatau emang kalo si Nadia juga suka sama lu?” dia bilang
Sontak gue kaget dan ganyangka.
“Serius lu Sar?! Jangan bercanda ah!” gue kaget
“Lu gapercayaan kalo dibilangin! Gue tuh sahabatnya dia sering cerita kegue semua tentang lu. Dia juga bilang kalo dia itu nyaman dan seneng sama lu. Dua bulan yang lalu lu ngungkapin perasaan lu kedia kan? Dia itu mau jawab dan mau nerima lu! Tapi lu malah bilang jangan jadinya dia juga gabilang.” Jelas Sarah
“Gue Cuma takut kehilangan dia Sar kalo dia jawab yang sejujurnya” gua bales
“Tapi sekarang apa? Lu benerbener kehilangan dia kan? Dia udah punya orang lain karna sifat lu yang penakut itu. Seharusnya kalo lu berani ngungkapin lu juga harus berani terima keputusan apa yang bakal dia kasih ke lu!”
Gue mikir dalem hati bener juga apa kata Sarah gue terlalu takut apa yang bakal terjadi kedepannya, dan sekarang gue benerbener kehilangan apa yang sejak dulu gue inginkan. Gue nyesel gue kesel, tapi gue coba jadiin kejadian ini sebagai pelajaran. Dari ini gue belajar berjuang dan nerima sebuah keputusan. Akhirnya Nadia pun terus bersama dengan pasangannya itu yang mungkin lebih baik dari gue. Dan gue pun terus semangat kuliah demi mengejar citacita gue. gue juga tau kalo cinta yang sebenarnya itu ialah yang rela melepaskan demi kebahagiaan.

Pesan :
            Kalo kita berani ngungkapin kita juga harus berani terima keputusan yang dia buat. Dan juga rasa takut kehilangan yang kita miliki justru bakal berakibat kita kehilangan dia, karena kita hanya focus mempertahankan, bukan membahagiakan.

Thanks for reading


Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger templates